Sabtu, 11 Oktober 2008

Apa sebab terjadi krisis di USA

Awal mulanya krisis ekonomi Amerika (yang akhirnya menjadi krisis global), berawal dari investasi yang dilakukan institusi2 keuangan Amerika dalam subprime motgage.

Apa itu subprime mortgage? Singkatnya dapat dijelaskan seperti ini :
ketika bank2 menyalurkan kredit perumahan, bank kemudian "menjual piutang2 nasabah" kepada institusi keuangan dalam bentuk surat hutang yang bisa diperjualbelikan. Surat hutang inilah yang disebut sebagai subprime mortgage, dimana keuntungan dan pengembalian pokok investasinya sangat ditentukan dari kelancaran kredit perumahan dari nasabah2 bank tersebut.

Saat kredit perumahan menjadi macet sampai pada taraf yang mengkhawatirkan, otomatis institusi2 keuangan yang berinvestasi pada subprime mortgage mengalami kerugian besar. Inilah awal kejatuhan ekonomi Amerika, karena pada dasarnya risiko investasi perbankan ataupun institusi keuangan bersifat sistemik, dalam arti kerugian institusi keuangan akan berdampak pada terpukulnya perekonomian negara. Inilah yang dialami oleh Amerika.

Beberapa institusi keuangan besar seperti Lehmann Bros., Meryll Lynch, dan AIG pun jatuh, dan pemerintah Amerika harus turun tangan menyediakan subsidi. Saham perusahaan dijual kepada investor asing.

Akibat dari jatuhnya institusi keuangan tersebut berdampak pada kinerja saham mereka di bursa saham yang terjun bebas, sehingga dampaknya juga ke indeks bursa saham Amerika (DJIA), karena institusi keuangan memiliki kapitalisasi pasar yang cukup signifikan. Akhirnya investor2 mulai menarik dananya dari bursa, sehingga kejatuhan indeks bursa semakin parah.

Penarikan dana juga dilakukan di bursa2 global, karena umumnya pihak asing juga memiliki banyak dana di bursa asing (termasuk di Indonesia). Inilah mengapa dampak kejatuhan bursa di Amerika juga mengimbas bursa2 di seluruh dunia.2 hari lalu

Tidak ada komentar: